سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ


سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
"But seek, with the (wealth) which Allah has bestowed on thee, the Home of the Hereafter, nor forget thy portion in this world: but do thou good, as Allah has been good to thee, and seek not (occasions for) mischief in the land: for Allah loves not those who do mischief."‎ - QS.28: 77
(To the 'righteous' SOUL will be said): "O (thou) SOUL, in (complete) rest and satisfaction! "Come back thou to thy Lord,- well pleased (thyself), and well-pleasing unto Him! "Enter thou, then among My devotees! "Yea, ENTER thou My Heaven!." Qur'an surah 89 Fajr ayah 27-30.




Madinah Syariah - My Sword of Jihad

Retail Syariah Network

Affiliate:

Affiliate:
Parade Ekonomi Syariah

Madinah Annual Mother's Day Event

Madinah Annual Mother's Day Event
"Gerakan Memuliakan Ibu" Since: 2007

Tuesday, 2 June 2015

[Komunitas Hidroponik Jateng (KHJ)] kenapa PPM tidak sekali dianjurkan di skala kebun.

        Papang Pamungkas Satoto 1 Juni pukul 22:15   kenapa PPM tidak sekali dianjurkan di skala kebun. lebih baik mengunakan EC karena dalam 5 5 1 abmix bila diukur dengan bebrapa alat ppm yang beda beda perusahaan pembuat akan berbeda beda beda sama ec semua perusahaan standartnya sam YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 26. EC METER dengan mS/cm atau TDS METER dengan ppm ? (Saduran dari Catatan Kecil no. 7, Revised edition) Dua-duanya bisa digunakan ! Yaitu untuk mengukur kepekatan nutrisi melalui penghantaran listrik, antara katoda + dan anoda -, dan dipasang dengan jarak 1 cm. Parameternya ialah mS/cm, yang dapat dibaca pada monitornya. Alatnya bernama "electro conductivity meter", "EC meter", daan kedua huruf ditulis dengan huruf besar. Ada pabrik yang menambahkan suatu mekanisme di dalam EC meter itu, yang menterjemahkan parameter mS/cm menjadi ppm, dan dapat dibaca pada monitornya. Alat ini diberi nama TDS meter, "Total dissolved solids" meter. Tetapi beda pabrik, beda angka konversinya, a.l. 500, 630, 640, 650, 670, 700. Satu larutan A-B mix saya, bisa terbaca dengan berbagai angka ppm! Terpaksa saya mengadakan pilihan. Saya kemudian menganut mashab EC dengan mS/cm, dan meninggalkan TDS dengan ppm-nya! Boleh, dong! maaf gambar kepotong       Suka     Komentari     Bagikan    
   
 
   Komunitas Hidroponik Jateng (KHJ)
 
   
   
 
 
   
Papang Pamungkas Satoto
1 Juni pukul 22:15
 
kenapa PPM tidak sekali dianjurkan di skala kebun.
lebih baik mengunakan EC

karena dalam 5 5 1 abmix bila diukur dengan bebrapa alat ppm yang beda beda perusahaan pembuat akan berbeda beda
beda sama ec semua perusahaan standartnya sam

YOS SUTIYOSO : CATATAN PENTING HIDROPONIK : Nomer urut 26.

EC METER dengan mS/cm atau TDS METER dengan ppm ?

(Saduran dari Catatan Kecil no. 7, Revised edition)

Dua-duanya bisa digunakan ! Yaitu untuk mengukur kepekatan nutrisi melalui penghantaran listrik, antara katoda + dan anoda -, dan dipasang dengan jarak 1 cm. Parameternya ialah mS/cm, yang dapat dibaca pada monitornya. Alatnya bernama "electro conductivity meter", "EC meter", daan kedua huruf ditulis dengan huruf besar.

Ada pabrik yang menambahkan suatu mekanisme di dalam EC meter itu, yang menterjemahkan parameter mS/cm menjadi ppm, dan dapat dibaca pada monitornya. Alat ini diberi nama TDS meter, "Total dissolved solids" meter. Tetapi beda pabrik, beda angka konversinya, a.l. 500, 630, 640, 650, 670, 700. Satu larutan A-B mix saya, bisa terbaca dengan berbagai angka ppm! Terpaksa saya mengadakan pilihan. Saya kemudian menganut mashab EC dengan mS/cm, dan meninggalkan TDS dengan ppm-nya! Boleh, dong!

maaf gambar kepotong
 
   Suka
   Komentari
   Bagikan
 
 
   
   
 
Lihat Kiriman
   
Sunting Pengaturan Email
 
   
   
Balas email ini untuk mengomentari kiriman ini.
 
   
   
 
Pesan ini dikirim ke m-syariah.mfl00005@blogger.com. Jika Anda tidak ingin menerima email ini lagi dari Facebook, berhenti berlangganan.
Facebook, Inc., Attention: Department 415, PO Box 10005, Palo Alto, CA 94303
   
 

No comments: