سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ


سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
"But seek, with the (wealth) which Allah has bestowed on thee, the Home of the Hereafter, nor forget thy portion in this world: but do thou good, as Allah has been good to thee, and seek not (occasions for) mischief in the land: for Allah loves not those who do mischief."‎ - QS.28: 77
(To the 'righteous' SOUL will be said): "O (thou) SOUL, in (complete) rest and satisfaction! "Come back thou to thy Lord,- well pleased (thyself), and well-pleasing unto Him! "Enter thou, then among My devotees! "Yea, ENTER thou My Heaven!." Qur'an surah 89 Fajr ayah 27-30.




Madinah Syariah - My Sword of Jihad

Retail Syariah Network

Affiliate:

Affiliate:
Parade Ekonomi Syariah

Madinah Annual Mother's Day Event

Madinah Annual Mother's Day Event
"Gerakan Memuliakan Ibu" Since: 2007

Sunday, 3 May 2015

[KOTA TOEA MAGELANG] "31 Agustus Parade op het Tidarterrein" - Magelang

  Aké Ru mengirimkan sesuatu di KOTA TOEA MAGELANG       Aké Ru 3 Mei pukul 2:02   "31 Agustus Parade op het Tidarterrein" - Magelang (Parade kuda di bukit Tidar) [pic.magelangimages] DI SEBUAH tanah lapang, dengan bukit disalah satu sisinya. Puluhan serdadu berkuda berparade di depan barisan serdadu lainnya. Penunggang kuda terdepan memberi hormat.Yang diberi hormat, tentulah sang commandant , karena ia berdiri di muka,sendirian.Potret sephia usang itu berjudul " 31 Augustus Parade op het Tidarterrein. Magelang " – Parade 31 Agustus di Lapangan Tidar. Peserta parade, baik penunggang kuda maupun yang berdiri berjajar, merupakan serdadu KNIL (Koninklijk Nederlands Indisch Leger) alias Tentara Hinda Timur Kerajaan Belanda. Parade tersebut diadakan untuk memperingati Koninginnedag ( Queen's Day, Hari Ratu),ulang tahun Ratu Wilhelmina. Seragam para tentara KNIL dalam parade itu, bukan baju loreng sebagaimana dipakai saat berperang.Mereka mengenakan pakaian kavaleri khas kerajaan Eropa, lengkap dengan selempang dipundak, pedang di pinggul kiri, dan sebagai penutup kepala, topi bermahkota jambul. Bisa jadi, seragam itulah yang diadaptasi para pemain marching band jaman sekarang.Tempat berlangsungnya parade itu, yang dalam potret disebut "Tidarterrein ", sepertinya yang kemudian jadi Gelanggang Remaja Manunggal, dan sekarang, lapangan golf Borobudur milik Akademi Militer.Sekilas, tak tampak rimbunnya pepohonan cemara sebagaimana saat ini. Potret-potret Bukit Tidar di masa lalu pun rata-rata begitu itu adanya: Bukit Tidar tertelungkup diselimuti rumput ilalang tebal. Dari kejauhan, bentuknya serupa topi baja tentara. Selain tanggal dan bulan, tak diketahui persis tahun berapa potret itu dibuat atau dicetak. Hanya diperkirakan, tahun 1920an. Penerbit/percetakan potret itu adalah N.V.H.V. Maresch, yang juga kerap ditulis N.V.Maresch atau H.V. Maresch.Bukan cuma "31 Augustus Parade op het Tidarterrein. Magelang". Ada belasan, bahkanpuluhan kartupos-potret (prentbriefkaart ) yang diterbitkan Maresch, selama tahun 1910an sampai 1940an. Kartupos-kartupos itu dijual dalam bentuk cetak (drukwerk),namun tentu saja, di- scan dan ditawarkan online .       Suka     Komentari     Bagikan    
   
 
   KOTA TOEA MAGELANG
 
   
   
 
Aké Ru mengirimkan sesuatu di KOTA TOEA MAGELANG
 
   
Aké Ru
3 Mei pukul 2:02
 
"31 Agustus Parade op het Tidarterrein" - Magelang
(Parade kuda di bukit Tidar)
[pic.magelangimages]

DI SEBUAH tanah lapang, dengan bukit disalah satu sisinya. Puluhan serdadu berkuda berparade di depan barisan serdadu lainnya.
Penunggang kuda terdepan memberi hormat.Yang diberi hormat, tentulah sang
commandant , karena ia berdiri di muka,sendirian.Potret sephia usang itu berjudul " 31 Augustus Parade op het Tidarterrein. Magelang " –
Parade 31 Agustus di Lapangan Tidar. Peserta
parade, baik penunggang kuda maupun yang berdiri berjajar, merupakan serdadu KNIL
(Koninklijk Nederlands Indisch Leger) alias Tentara Hinda Timur Kerajaan Belanda.
Parade tersebut diadakan untuk memperingati
Koninginnedag ( Queen's Day, Hari Ratu),ulang tahun Ratu Wilhelmina. Seragam para
tentara KNIL dalam parade itu, bukan baju loreng sebagaimana dipakai saat berperang.Mereka mengenakan pakaian kavaleri khas kerajaan Eropa, lengkap dengan selempang dipundak, pedang di pinggul kiri, dan sebagai penutup kepala, topi bermahkota jambul. Bisa
jadi, seragam itulah yang diadaptasi para pemain marching band jaman sekarang.Tempat berlangsungnya parade itu, yang dalam potret disebut "Tidarterrein ", sepertinya
yang kemudian jadi Gelanggang Remaja
Manunggal, dan sekarang, lapangan golf Borobudur milik Akademi Militer.Sekilas, tak tampak rimbunnya pepohonan
cemara sebagaimana saat ini. Potret-potret Bukit Tidar di masa lalu pun rata-rata begitu
itu adanya: Bukit Tidar tertelungkup diselimuti
rumput ilalang tebal. Dari kejauhan, bentuknya
serupa topi baja tentara.
Selain tanggal dan bulan, tak diketahui persis tahun berapa potret itu dibuat atau dicetak.
Hanya diperkirakan, tahun 1920an. Penerbit/percetakan potret itu adalah N.V.H.V.
Maresch, yang juga kerap ditulis N.V.Maresch atau H.V. Maresch.Bukan cuma "31 Augustus Parade op het
Tidarterrein. Magelang". Ada belasan, bahkanpuluhan kartupos-potret (prentbriefkaart )
yang diterbitkan Maresch, selama tahun 1910an sampai 1940an. Kartupos-kartupos
itu dijual dalam bentuk cetak (drukwerk),namun tentu saja, di- scan dan ditawarkan online .
 
   Suka
   Komentari
   Bagikan
 
 
   
   
 
Lihat Kiriman
   
Sunting Pengaturan Email
 
   
   
Balas email ini untuk mengomentari kiriman ini.
 
   
   
 
Pesan ini dikirim ke m-syariah.mfl00005@blogger.com. Jika Anda tidak ingin menerima email ini lagi dari Facebook, berhenti berlangganan.
Facebook, Inc., Attention: Department 415, PO Box 10005, Palo Alto, CA 94303
   
 

No comments: