Aké Ru mengirimkan sesuatu di KOTA TOEA MAGELANG Aké Ru 25 April pukul 9:10 "Penggalian Tjandi Boroboedoer terlihat makara dan tebalnya pasir " Setelah sejarah Candi Borobudur melalui jalan yang panjang, termasuk banyak dijarah oleh para penguasa, penjajah, para pemburu harta, kolektor barang antik, dan juga para pencuri, akhirnya candi ini mulai mendapat perhatian di tahun 1885 ketika seorang arkeolog bernama Yzerman menemukan bagian kaki Candi Borobudur. Tahap restorasi pun akhirnya dimulai, tahap ini dipimpin oleh Theodor van Erp diantara tahun 1907 sampai dengan tahun 1911. Pada tahap ini dilakukan penggalian tanah di sekeliling candi yang bertujuan untuk menemukan berbagai artefak dan juga puing- puing batuan candi beserta patung- patungnya. dan kemudian dilanjutkan dengan tahap-tahap selanjutnya. Sayangnya proses pemugaran ini terhenti akibat Perang Dunia ke-2 dan juga perang kemerdekaan Indonesia di tahun 1942 hingga tahun 1949, dan akibatnya candi ini semakin rusak. Setelah beberapa saat akhirnya UNESCO pun turun tangan. Pada tahun 1973 dibuatlah rencana besar untuk memugar candi,. Dan akhirnya pemugaran dimulai pada tahun 1975. Pemugaran besar-besaran ini menelan biaya sebesar US$6,901,243 dan dilakukan dengan melibatkan kurang lebih 600 orang pekerja. Pada proses ini sebanya 1.460 panel berhasil direstorasi. [text: 1001candi.blogspot] [pic: manohara] Suka Komentari Bagikan | | | | | | Aké Ru mengirimkan sesuatu di KOTA TOEA MAGELANG | | | | | | "Penggalian Tjandi Boroboedoer terlihat makara dan tebalnya pasir " Setelah sejarah Candi Borobudur melalui jalan yang panjang, termasuk banyak dijarah oleh para penguasa, penjajah, para pemburu harta, kolektor barang antik, dan juga para pencuri, akhirnya candi ini mulai mendapat perhatian di tahun 1885 ketika seorang arkeolog bernama Yzerman menemukan bagian kaki Candi Borobudur. Tahap restorasi pun akhirnya dimulai, tahap ini dipimpin oleh Theodor van Erp diantara tahun 1907 sampai dengan tahun 1911. Pada tahap ini dilakukan penggalian tanah di sekeliling candi yang bertujuan untuk menemukan berbagai artefak dan juga puing- puing batuan candi beserta patung- patungnya. dan kemudian dilanjutkan dengan tahap-tahap selanjutnya. Sayangnya proses pemugaran ini terhenti akibat Perang Dunia ke-2 dan juga perang kemerdekaan Indonesia di tahun 1942 hingga tahun 1949, dan akibatnya candi ini semakin rusak. Setelah beberapa saat akhirnya UNESCO pun turun tangan. Pada tahun 1973 dibuatlah rencana besar untuk memugar candi,. Dan akhirnya pemugaran dimulai pada tahun 1975. Pemugaran besar-besaran ini menelan biaya sebesar US$6,901,243 dan dilakukan dengan melibatkan kurang lebih 600 orang pekerja. Pada proses ini sebanya 1.460 panel berhasil direstorasi. [text: 1001candi.blogspot] [pic: manohara] | |
|
| |
| |
| | | | | | Balas email ini untuk mengomentari kiriman ini. | |
| | | | | |
|
No comments:
Post a Comment