سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ


سْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
"But seek, with the (wealth) which Allah has bestowed on thee, the Home of the Hereafter, nor forget thy portion in this world: but do thou good, as Allah has been good to thee, and seek not (occasions for) mischief in the land: for Allah loves not those who do mischief."‎ - QS.28: 77
(To the 'righteous' SOUL will be said): "O (thou) SOUL, in (complete) rest and satisfaction! "Come back thou to thy Lord,- well pleased (thyself), and well-pleasing unto Him! "Enter thou, then among My devotees! "Yea, ENTER thou My Heaven!." Qur'an surah 89 Fajr ayah 27-30.




Madinah Syariah - My Sword of Jihad

Retail Syariah Network

Affiliate:

Affiliate:
Parade Ekonomi Syariah

Madinah Annual Mother's Day Event

Madinah Annual Mother's Day Event
"Gerakan Memuliakan Ibu" Since: 2007

Monday, 23 June 2014

[KOTA TOEA MAGELANG] Pasar Rejowinangung, ca. 1910

Olivier Johannes
Olivier Johannes 23 Juni 14:58
Pasar Rejowinangung, ca. 1910

Pasar Rejowinangun adalah pasar tradisional yang sudah sejak lama merupakan pasar terbesar dan terlengkap di Kota Magelang. Terletak di Rejowinangun, sebuah desa lama di sebelah selatan pusat kota Magelang, dengan nama arkais terdiri dari "rejo" dan "winangun". Rejo berarti subur dan baik. Winangun berarti dibangun atau diolah dijadikan lebih baik dan lebih maju. Berkembangannya pasar di sana berkaitan dengan keberadaan stasiun kereta api Magelang Pasar (dibangun 1898), jalan raya, serta kedekatan Pecinan. Di peta koa 1902 terlihat bahwa pasar sudah dilengkapi denganfasilitas los yang cukup besar.

Foto kartu pos terbitan H.V. Maresch ini memperlihatkan tempat jualan non-permanen di luar los pasar, yang terlihat di belakangnya. Los terdiri atas atap genteng di atas tiang. Model tiang bundar yang berbahan semen banyak digunakan dalam arsitektur sekitar 1880-an, maka diduga los pasar juga dibangun periode tersebut. Pedagang di foto hanya berdagang dengan menggunakan bakul dan pikulan. Barang dagangan berupa hasil panen digelar di tanah, terkadang di atas tikar.

Lihat Kiriman Ini di Facebook · Sunting Pengaturan Email · Balas email ini untuk menambahkan komentar.

No comments: